Reses, Boskid Eksekusi 1 Unit Comp Untuk TK GMIM Bahoi
![]() |
Boskid jaring asmara di Desa Bohoi, Likbar |
Anggota DPRD
Minut, Daniel Mathew Rumumpe (DMR) langsung merogoh kocek sebesar Rp 4 juta
untuk pengadaan 1 unit comp (komputer) sebagaimana permintaan Sekolah. Karena menurut Boskid
sapaan akrab Daniel, sarana ini begitu penting sebagai pengenalan bagi
anak-anak TK, sekaligus menjadi magnet dalam mendungkung dunia belajar mengajar
mereka. “Jika ini ‘urgent’ dan bisa saya lakukan, k’napa harus menunggu terlalu
lama. Tidak perlu menunggu bantuan pemerintah. Jika ada rejeki pasti saya
bantu,” sebut DMR saat melaksanakan reses di Desa Bahoi, Kecamatan Likupang
Barat (Likbar), Selasa (10/12/19).
Menyusul banyak aspirasi masyarakat (Asmara) disampaikan warga setempat atau warga Desa berdekatan yang
turut menghadiri reses putera bupati Minahasa Utara ini.
![]() |
Camat Likbar dan Kumtua Desa Bohoi turut hadiri reses |
Selain pengadaan komputer untuk TK GMIM, aspirasi masyarakat (asmara) diusulkan
Frans Lahamendu terkait sarana infrastruktur, hingga penyediaan air bersih.
Termasuk perbaikan jembatan dermaga wisata, mengingat Desa Bahoi merupakan aset,
Desa wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mencanegara. “Akses
laut perlu mendapat perhatian serius pemerintah, perlu adanya penambatan
perahu,” tambah Lahamendu.
Aspirasi lainnya usulan anggota BPD, Adrianus Balao perihal jalan penghubung antara Desa Bahoi dengan Desa Sangkilang, perkampungan eks transmigrasi. Termasuk usulan untuk penambahan tenaga guru di Desa Sangkilang. “Saya satu-satunya guru honor setiap hari menghadapi sekitar 50 anak. Untuk itu perlu panambahan guru dalam rangka peningkatan belajar mengajar yang lebih efektif di Desa Sangkilang. Bahkan kalau bisa ketersediaan sarana olah raga, semisal lapangan bola,” imbuh Adrianus.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Boskid mengatakan perbaikan jalan penghubung akan segera diupayakan. Usulan-usulan ini akan menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan di DPRD.
Aspirasi lainnya usulan anggota BPD, Adrianus Balao perihal jalan penghubung antara Desa Bahoi dengan Desa Sangkilang, perkampungan eks transmigrasi. Termasuk usulan untuk penambahan tenaga guru di Desa Sangkilang. “Saya satu-satunya guru honor setiap hari menghadapi sekitar 50 anak. Untuk itu perlu panambahan guru dalam rangka peningkatan belajar mengajar yang lebih efektif di Desa Sangkilang. Bahkan kalau bisa ketersediaan sarana olah raga, semisal lapangan bola,” imbuh Adrianus.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Boskid mengatakan perbaikan jalan penghubung akan segera diupayakan. Usulan-usulan ini akan menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan di DPRD.
![]() |
Foto bersama perangkat Desa dan masyarakat |
Sementara Camat Likbar Swengly Takainginan yang hadir dalam reses mengatakan,
perkembangan Desa Bahoi sudah sepatutnya mendapat perhatian, karena telah
ditetapkan sebagai Desa Ekowisata. Sehingga dia berharap, masyarakat ikut mendukung
program-program pemerintah, termasuk dalam menjaga kamtibmas di Desa
masing-masing. “Reses anggota dewan ini menjadi penghargaan bagi pemerintah
Likbar. Saya yakin pak Daniel akan mengawal aspirasi warga Bahoi sampai ke
pihak eksekutif,” tambahnya.
Turut hadir Kumtua
Desa Bahoi Daud Dalero, perangkat Desa, Kasubag Perencanaan Program DPRD Minut Oktavianus
Mayuntu dan staf pendamping Edmon Laloan. (jhet/mk)
Reses, Boskid Eksekusi 1 Unit Comp Untuk TK GMIM Bahoi
Reviewed by mediakawanua
on
Selasa, Desember 10, 2019
Rating:

Post a Comment