Panji Yosua BKBK Gelar Prosesi Penyaliban Yesus
Mediakawanua.com, MANADO - Kronologi peristiwa penyaliban Yesus Kristus
merupakan sebuah fakta sejarah umat Kristiani yang tidak bisa dibantah,
diwarnai dengan penangkapan Yesus, diperhadapkan dengan proses peradilan
berujung sebuah devosi tragedi penderitaan Yesus Kristus dan
berakhir di tiang kayu salib.
Warga jemaat GMIM Bukit Karmel Batukota (BKBK) tampak khusyuk mengikuti dramatisasi mengenang perjalanan masa-masa sengsara Tuhan Yesus melalui prosesi jalan salib yang diperankan belasan pengurus Panji Yosua GMIM Bukit Karmel Batukota, digagas Panitia Paskah Jemaat, Kamis (18/04/19) malam.
Warga jemaat GMIM Bukit Karmel Batukota (BKBK) tampak khusyuk mengikuti dramatisasi mengenang perjalanan masa-masa sengsara Tuhan Yesus melalui prosesi jalan salib yang diperankan belasan pengurus Panji Yosua GMIM Bukit Karmel Batukota, digagas Panitia Paskah Jemaat, Kamis (18/04/19) malam.
Peristiwa penyaliban berlangsung sekitar 2 jam lebih dimulai dari halà man Pandopo gereja turut disaksikan Ketua
Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Pdt Ekmon Majampoh STh, para pelayan
khusus (Pelsus) serta ratusan jemaat.
Lokasi ini sengaja disulap ibarat taman Getsemani, tempat dimana Yesus berdoa ditemani sejumlah muridnya.
Aktor Yesus diperankan oleh Benno Lengkong merasa sangat ketakutan betapa dia menyadari penggenapan firman akan segera tiba.
Yesus pun ditangkap oleh serdadu-serdadu ahli Taurat (Imam bangsa Yahudi, red) yang sangat membeci Yesus dengan bantuan Yudas Iskariot, salah satu murid Yesus yang berkhianat.
Lokasi ini sengaja disulap ibarat taman Getsemani, tempat dimana Yesus berdoa ditemani sejumlah muridnya.
Aktor Yesus diperankan oleh Benno Lengkong merasa sangat ketakutan betapa dia menyadari penggenapan firman akan segera tiba.
Yesus pun ditangkap oleh serdadu-serdadu ahli Taurat (Imam bangsa Yahudi, red) yang sangat membeci Yesus dengan bantuan Yudas Iskariot, salah satu murid Yesus yang berkhianat.

Dalam pemeriksaan, Pilatus justru tidak menemukan kesalahan pada diri Yesus, sehingga berniat untuk membebaskanNya.
Sayangnya, rakyat terlanjur digiring oleh emosi kebencian terhadap Yesus dan memohon Pilatus untuk menyalibkanNya.
Akibat tekanan rakyat begitu gencar membuat Pilatus pasrah, tidak menggunakan hak prerogatifnya. Yesus akhirnya dijatuhi hukuman mati (Disalibkan) sesuai tradisi saat itu harus memanggul salibNya sendiri hingga ke Bukit Golgota.
Perjalanan via dolorosa dengan menyisir sejumlah kolom menempuh jarak sekitar 5 km dan kembali ke areal Pandopo gereja, sebagai tempat proses penyaliban berlangsung.
Drama penyaliban yang dilakoni belasan personil Panji Yosua, selain menghibur juga berharap agar iman umat kristiani tetap kokoh karena ada kebangkitan.
Beratnya salib yang harus dipikul Yesus merupakan simbol dari beratnya dosa umat manusia yang harus ditebus.
Peristiwa ini semakin menunjukkan kuasa Allah Bapa di surga rela mengorbankan anakNya. Jumat Agung merupakan rangkaian dari perayaan Paskah yang diperingati sebagai misteri kebangkitan Yesus.

Sementara Ketua Panitia Paskah Jerrome Pasandaran SH menambahkan, kegiatan dalam rangka peringatan puncak Paskah pada Minggu (21/04/19), dimana panitia telah menggelar berbagai kegiatan, seperti jalan sehat atau olahraga bersama, penilaian hiasan taman Paskah melibat 15 kolom yang ada. Momentum puncak Paskah atau kebangkitan Kristus juga akan dilaksanakan pawai obor. "Seluruh jemaat dipastikan terlibat, mulai ketua BPMJ, seluruh perangkat pelayan, BIPRA lingkup GMIM Bukit Karmel Batukota," tambah Pasandaran diiyakan sekretaris Panitia Drs Jhon Pontororing. (*/mk)
Panji Yosua BKBK Gelar Prosesi Penyaliban Yesus
Reviewed by mediakawanua
on
Jumat, April 19, 2019
Rating:

Post a Comment